Senin, 06 Juli 2020

MARILAH MENDEKAT KEPADA ULAMA

Kita sering sekali berangan angan agar negeri kita ini menjadi negeri yang makmur dipimpin oleh pemimpin yang adil,mencari pekerjaan mudah dan berkah serta seabrek keinginan yang ada di benak kita,
tapi pernahkan kita berfikir dan instopeksi diri kenapa sampai saat ini masih sulit mempunyai pemimpin yang kita idam idamkan yang mengerti keinginan rakyatnya ,yang dicintai rakyatnya dan mencintai rakyatnya.

Diantara salah satu sebab terbentuknya kepemimpinan yang adil adalah mendekatnya seluruh elemen bangsa terhadap ulama, mematuhi arahan ulama,dan menghormati ulama

Didalam hadits diriwayatkan akan datang masa yang pada masa itu orang orang akan meninggalkan ulama.
Sehingga Allah akan memberi cobaan kepada mereka dengan 3 macam cobaan :

1.Allah akan mengangkat keberkahan dari mata pencaharian mereka
2.Allah akan memberikan Penguasa yang dholim untuk mereka
3. Mereka akan keluar dari dunia dengan tanpa membawa iman (نعوذ بالله من ذلك )

Nabi bersabda :

سيأتي زمان على أمتي يفرون من العلماء والفقهاء فيبتليهم الله بثلاث بليات : أولاها يرفع الله البركة من كسبهم والثانية يسلط الله تعالى عليهم سلطانا ظالما والثالثة يخرجون من الدنيا بغير إيمان

Rabu, 01 Juli 2020

BERSYUKUR


BERSYUKUR

Kita hidup tidak bisa terlepas dari nikmat baik lahir atau batin dan kita tidak dituntut oleh Allah terkait hal tersebut kecuali mensyukuri nikmat Nya.
Yaitu dengan menyakini bahwa nikmat itu adalah dari Allah dan menggunakannya sesuai dengan syariatnya.

Allah berfirman :
QS.Ibrohim 7
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَئِن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٞ 

Didalam ayat ini kita diberi janji dan juga ancaman terkait dengan nikmat yang diberikan oleh Allah  ,yaitu Allah berjanji barang siapa bersyukur maka Allah akan menambah kenikmatan kepadanya.
Dan mengancam barangsiapa mengingkari nikmatNya maka siksa Allah amatlah pedih.

Semua yang kita punya baik nikmat yang terlihat kecil atau besar itu semua adalah nikmat dari Allah yang diberikan kepada hambaNya supaya Allah melihat siapa diantara hambaNya yang bersyukur dan siapa yang mengingkarinya.

Semoga kita dijadikan hamba hamba yang bersyukur.🤲🤲_

Semoga bermanfaat…..

Rabu, 10 Januari 2018

Rabu, 27 Mei 2015

PELAJARAN KE 25
TAHUN 7 HIJRIYYAH
1.    Pada tahun ke 7 hijriyyah terjadi perang Khoibar dan perang Wadil Quro.
2.    Rasulallah pergi ke Khoibar untuk memerangi penduduknya yaitu Bani Nadhir yang merupakan kelompok yang paling berperan menggerakkan orang-orang kafir untuk memerangi Nabi pada perang Khondak.
3.    Ketika pasukan Islam sampai di benteng Khoibar mereka membaca takbir dan berdoa dengan keras sehingga Rasulallah berkata :”kasihanilah diri kalian sesungguhnya kalian tidaklah berdoa kepada Tuhan yang tuli dan ghoib akan tetapi kalian berdoa kepada Tuhan yang maha mendengar dan maha dekat “.
4.    Kemudian pasukan Islam menebang pohon pohon kurma milik orang orang yahudi dan mengepung mereka selama 6 hari untuk memaksa mereka agar menyerah.
5.    Pada hari yang ke tujuh Rasulallah menyerahkan panji perang kepada Ali Bin Abi Tholib yang pada waktu itu sedang sakit,kemudian Rasulallah mengobati kedua matanya sehigga sembuh.
6.    Kemudian pasukan Islam menyerbu Khoibar sehingga berhasil menaklukan dan mengusir penduduknya serta mendapatkan rampasan perang yang sangat banyak diantaranya beberapa wadah yang terbuat dari perunggu dan tanah liat,Rasulallah berkata :”Cucilah Dan Gunakanlah Wadah Wadah Tersebut Untuk Memasak”.

LATIHAN
1.    Apa sajakah perang yang terjadi pada tahun 7 hijriyyah?
2.    Kenapa Rasulallah Menuju Khoibar?
3.    Apa yang dilakukan pasukan Islam ketika sampai di benteng benteng Khoibar?
4.    Apa yang mereka lakukan setelah itu?
5.    Siapa yang diberi panji perang oleh Rasulallah ?

6.    Apa yang terjadi setelah itu?